Pimpinan Daerah 318 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Probolinggo, pada Minggu (23/08) melaksanakan kegiatan penyematan sabuk kuning dasar oleh pendekar Imron kepada 42 siswa yang dilantik.
Acara Penyematan Sabuk yang dilaksanakan dikomplek Perumahan semampir indah II Kraksaan Kab. Probolinggo tersebut dihadiri ratusan siswa Tapak Suci, serta turut hadir juga Ketua Ikatan Pencak Silat (IPSI) Kab. Probolinggo Ahmad Anshori.
Dalam kata sambutannya, Ahmad Anshori menyampaikan harapannya terhadap seluruh kader Tapak Suci yang telah ber-ikrar agar Penyematan sabuk tersebut tidak hanya sebagai simbol dan slogan saja, namun harus bisa diaplikasikan. Selain itu dirinya juga mengaku sangat mengapresiasi segenap siswa dan kader yang tetap terlihat bersemangat meski Panas Menyengat.
“Saya sangat mengapresiasi segenap siswa dan kader yang hadir, sebab walaupun panas menyengat tapi semangat kita semua tidak boleh redup, jangan anggap panas ini sebagai penghambat tapi anggaplah sebagai jalan terang dari Yang Maha Kuasa sehingga kita tidak menganggap Rahmat Tuhan ini sebagai kendala, dan untuk kita semua diharapkan kegiatan ini jangan diajadikan sebagai simbol/slogan saja, namun kita harus bisa mengaplikasikannya,” ungkapnya.
Ketua IPSI Kab. Probolinggo juga mengungkapkan rasa syukurnya terhadap prestasi-prestasi yang telah diukir oleh para pendekar-pendekar tapak suci.
“Tapak Suci bagaikan anak panah yang mengemban multi fungsi, disatu sisi sebagai salah satu organisasi otonom muhammadiyah, disisi lain merupakan perguruan seni beladiri yang bergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia sebagai sarana amal ma`ruf nahi mukar dalam rangka melaksanakan tujuan muhammadiyah dan usaha mempertinggi ketahanan nasional. Atlet-atlet Tapak Suci Alhamdulillah sudah mencetak dalam berbagai kejuaaraan baik ditingkat daerah, provinsi, dan bahkan sudah berbicara dalam kancah nasional, semoga Tapak Suci bisa menjadi contoh untuk perguruan pencak silat lannya,” ucap Imron yang juga merupakan Pendekar Utama Tapak Suci Putera Muhammadiyah tersebut.